Senin, 05 Oktober 2009

PANDUAN MENGINSTAL APPSERVER

PANDUAN MENGINSTAL AppServ

Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi appserver berdasarkan kutipan dari temen-temen blogger sebagai hasil bertanya kepada mbah google, dan juga sebagian pengalaman pribadi…
1.Jalankan program appserv-win32-2.5.6.exe atau latest version, kemudian akan keluar proses instalasi, tekan Next> untuk lanjut.
2.Kemudian akan muncul aggreement lisensi, tekan I Agree.
3.Kemudian akan keluar common dialogue yang menanyakan appserv akan diinstal pada direktori
mana? secara default akan terisi C:\AppServ namun bisa diganti sesuai kebutuhan, kemudian
tekan tombol Next>.
4.Pada langkah berikutnya ada pilihan empat checkbox yakni Apache HTTP Server, Mysql, PHP Hypertext Preprocessor dan phpMyAdmin, pastikan semua tercentang kecuali jika anda sudah menginstall beberapa komponen tersebut, dalam hal ini saya sudah menginstall mysql dulu sehingga saya tidak perlu mencentang lagi, kemudian setelah itu tekan tombol Next>.

5.Pada langkah berikutnya masukkan Server Name anda, dan kemudian port berikutnya defaultnya adalah 80 , namun jika web server service lain (IIS, JServlet, XAMPP dll) sudah menggunakannya silahkan ubah port misal menjadi 8080 . kemudian setelah itu tekan tombol Next>.
6.Bila pilihan checkbox MySql ikut dicentang, maka anda akan diminta untuk memasukkan username dan passwood dari MySql, kemudian tekan tombol Install.
7.Kemudian proses installation akan berjalan, setelah selesai akan ada pilihan untuk memulai service apache dan mysql, kemudian tekan tombol Finish.
8.Selesai

Sebelum lanjut ke bagian berikutnya, buat komputer yang ber OS Windows tidak berlisensi resmi (alias bajakan) berikut yang masih harus dilakukan :
1.Masuk Start Menu di bawah kiri, masuk ke All Programs » AppServ » Configuration Server » Apache Edit the httpd.conf Configuration File
2.Sisipkan kode Win32DisableAcceptEx pada baris pertama, seperti yang terlihat dibawah ini.

Win32DisableAcceptEx
#
# This is the main Apache HTTP server configuration file. It contains the
# configuration directives that give the server its instructions.

3.Kemudian save kembali (CTRL+S) file httpd.conf.
4.Selesai

Selain itu, bila MySql anda sudah terinstall lebih dulu, maka ada beberapa dari konfigurasi php yang harus disetting lagi, yakni:
1. suntinglah file config.inc.php - sebagai file konfigurasi php - dengan menggunakan notepad atau program text editor lainnya
2. aturlah konfigurasi sebagai berikut
$cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = ‘config’; //isi dengan kata ‘config’
$cfg['Servers'][$i]['user'] = ‘root’; //isi dengan user yang sudah di grant di mysql
$cfg['Servers'][$i]['password'] = ‘password’; //isi password yang sesuai dengan user mysql
3. pastikan service MySql anda sudah masuk kedalam service, sehingga akan automatis start saat startup, jika belum gunakan perintah \bin\mysqld –install misal Mysql saya
terinstall di c:\program file\Mysql\bin\ maka perintahnya menjadi c:\program file\Mysql\bin\mysqld –install

Untuk menguji apakah apache server sudah terinstall dengan baik maka anda bisa membuka browser anda kemudian masuk ke alamat http://localhost/ seharusnya halaman appserv seperti dibawah ini akan muncul
appserv
kemudian untuk menguji apakah php sudah bisa terhubung dengan MySql makan coba llik tautan phpMyAdmin Database Manager Version x.x.x, atau langsung saja masukkan url http://localhost/phpMyAdmin/ pada address bar browser anda. bila sukses database editor akan muncul seperti gambar dibawah ini.. bila tidak maka akan muncul notifikasi error dari mysql apakah karena tidak bisa terkoneksi atau user dan passwordnya salah
phpAdmin
Demikian sampai sejauh ini appserver sudah dapat digunakan… selamat mencoba

 

PANDUAN MENGINSTAL APPSERVER

PANDUAN MENGINSTAL AppServ

Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi appserver berdasarkan kutipan dari temen-temen blogger sebagai hasil bertanya kepada mbah google, dan juga sebagian pengalaman pribadi…
1.Jalankan program appserv-win32-2.5.6.exe atau latest version, kemudian akan keluar proses instalasi, tekan Next> untuk lanjut.
2.Kemudian akan muncul aggreement lisensi, tekan I Agree.
3.Kemudian akan keluar common dialogue yang menanyakan appserv akan diinstal pada direktori
mana? secara default akan terisi C:\AppServ namun bisa diganti sesuai kebutuhan, kemudian
tekan tombol Next>.
4.Pada langkah berikutnya ada pilihan empat checkbox yakni Apache HTTP Server, Mysql, PHP Hypertext Preprocessor dan phpMyAdmin, pastikan semua tercentang kecuali jika anda sudah menginstall beberapa komponen tersebut, dalam hal ini saya sudah menginstall mysql dulu sehingga saya tidak perlu mencentang lagi, kemudian setelah itu tekan tombol Next>.

5.Pada langkah berikutnya masukkan Server Name anda, dan kemudian port berikutnya defaultnya adalah 80 , namun jika web server service lain (IIS, JServlet, XAMPP dll) sudah menggunakannya silahkan ubah port misal menjadi 8080 . kemudian setelah itu tekan tombol Next>.
6.Bila pilihan checkbox MySql ikut dicentang, maka anda akan diminta untuk memasukkan username dan passwood dari MySql, kemudian tekan tombol Install.
7.Kemudian proses installation akan berjalan, setelah selesai akan ada pilihan untuk memulai service apache dan mysql, kemudian tekan tombol Finish.
8.Selesai

Sebelum lanjut ke bagian berikutnya, buat komputer yang ber OS Windows tidak berlisensi resmi (alias bajakan) berikut yang masih harus dilakukan :
1.Masuk Start Menu di bawah kiri, masuk ke All Programs » AppServ » Configuration Server » Apache Edit the httpd.conf Configuration File
2.Sisipkan kode Win32DisableAcceptEx pada baris pertama, seperti yang terlihat dibawah ini.

Win32DisableAcceptEx
#
# This is the main Apache HTTP server configuration file. It contains the
# configuration directives that give the server its instructions.

3.Kemudian save kembali (CTRL+S) file httpd.conf.
4.Selesai

Selain itu, bila MySql anda sudah terinstall lebih dulu, maka ada beberapa dari konfigurasi php yang harus disetting lagi, yakni:
1. suntinglah file config.inc.php - sebagai file konfigurasi php - dengan menggunakan notepad atau program text editor lainnya
2. aturlah konfigurasi sebagai berikut
$cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = ‘config’; //isi dengan kata ‘config’
$cfg['Servers'][$i]['user'] = ‘root’; //isi dengan user yang sudah di grant di mysql
$cfg['Servers'][$i]['password'] = ‘password’; //isi password yang sesuai dengan user mysql
3. pastikan service MySql anda sudah masuk kedalam service, sehingga akan automatis start saat startup, jika belum gunakan perintah \bin\mysqld –install misal Mysql saya
terinstall di c:\program file\Mysql\bin\ maka perintahnya menjadi c:\program file\Mysql\bin\mysqld –install

Untuk menguji apakah apache server sudah terinstall dengan baik maka anda bisa membuka browser anda kemudian masuk ke alamat http://localhost/ seharusnya halaman appserv seperti dibawah ini akan muncul
appserv
kemudian untuk menguji apakah php sudah bisa terhubung dengan MySql makan coba llik tautan phpMyAdmin Database Manager Version x.x.x, atau langsung saja masukkan url http://localhost/phpMyAdmin/ pada address bar browser anda. bila sukses database editor akan muncul seperti gambar dibawah ini.. bila tidak maka akan muncul notifikasi error dari mysql apakah karena tidak bisa terkoneksi atau user dan passwordnya salah
phpAdmin
Demikian sampai sejauh ini appserver sudah dapat digunakan… selamat mencoba

 

Minggu, 20 April 2008

PERBEDAAN SRAM, EDORAM, SDRAM, DDRAM dan RDRAM

PERBEDAAN SRAM, EDORAM, SDRAM, DDRAM dan RDRAM

SRAM (Static RAM) :

Memory yang terdiri dari kumpulan flip-flop

EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory) :

Memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentranfer data dibandingkan dengan RAM biasa

Slot memory untuk EDORAM adalah 72 Pin

Bentuk EDORAM yaitu Single Inline Memory Modul (SIMM)

Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz

SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory) :

Memiliki kemampuan setingkat di atas EDORAM

Slot memory untuk SDRAM adalah 168 Pin

Bentuk SDRAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM)

Memiliki kecepatan di atas 100 Mhz

DDRAM :

Memiliki kecepatan sangat tinggi hingga 1033 Mhz

Slot memory untuk DDRAM adalah 192 Pin

Bentuk DDRAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM)

Sudah banyak digunakan untuk computer dengan processor Pentium 4

RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory) :

Memiliki kecepatan sangat tinggi hingga 800 Mhz

Slot memory untuk RDRAM adalah 184 Pin

Bentuk RDRAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM)

Pertama kali digunakan untuk computer dengan processor Pentium 4

Kamis, 10 April 2008

IKUTAN GABUNG


Hallo!Aku ikut gabung di Blogger ini untuk memperkenalkan kepadamu dan mengucapkan salam kepadamu.Pesan ini adalah pesan dari hatiku, yang diciptakan dengan tujuan memberitahukan pada para cewek atau cowok mengenai semua kemungkinan yang ada didunia dan mengingatkan mereka betapa beharga dan berbakat diri mereka. Ini masuk akal bagiku karena saat kamu berjuang mencapai hal-hal yang hebat, mencapai impian dan keberhasilan didunia adalah baik untuk mengingat hal-hal yang membuat kamu bahagia. Jadi, itulah inti pesan dari hatiku beserta segala pelajaran yang lebih sulit yang kita pelajari didalam hidup.Jadi, apapun yang sedang terjadi didalam kehidupan kamu sekarang, atau kemanapun arah tujuanmu, kuharap kamu akan mengalami hari yang sangat baik dan segala impian akan menjadi kenyataan.Amien...

Senin, 07 April 2008

DESAIN MENGUBAH TEMPLATE